Sabtu, 20 Juli 2013

Mencari Jalan Keluar

Mencari Jalan Keluar
Seekor anak kucing berlari dengan ketiga kakinya. Tiga kaki? Ya, karena salah satu kakinya tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Malam itu, anak kucing tersesat dan mendapati bahwa jalan yang dilaluinya adalah jalan buntu. Anak kucing itu berada diantara hidup dan mati. Segerombolan anjing liar tengah memburunya.
Anak kucing semakin terjepit dan gerombolan anjing liar suah berada di depannya. Anak kucing hanya bisa pasrah dan mengeluarkan suara sedih. Anak kucing beranggapan bahwa dirinya akan mati saat itu juga.
Namun beberapa menit kemudian, saat taring-taring anjing liat hendak merobek tubuhnya, datang seorang gadis kecil yang menghalau geromobolan anjing liar itu. Dipungutnya kucing itu dan dibawanya pulang. Tak ada lagi ketakutan karena kini akan kucing itu berada di tangan orang yang tepat.
Apakah saat ini sudara sedang tersesat dan menemuai jalan buntu? Mungkin ada banyak persoalan yang membuat sudara tidak bisa bertahan hidup dan ingin semuanya berakhir? Percayalah karena Tuhan tidak akan membiarkan anak-anak-Nya celaka.
Saat kita dekat dengan Tuhan, sekalipun kita berada di tengah kesulitan, maka tepat pada saatnya nanti Tuhan akan turun tangan untuk menolong kita. Saat segala sesuatu tampak tidak mungkin, namun Allah sanggup membuatnya menjadi mungkin. Jalan keluar terbaik akan kita dapatkan saat kita berdiam dekat dengan Tuhan Yesus.
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya
Amsal 2:7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar